Rabu, 14 Desember 2016

Review Film : Chappie (2015)






- Movie Tayang: Maret-April 2015
- Movie Theaters: 6 Maret 2015
- Genre: Action Adventure Comedy Sci-Fi
- Companies: Sony Pictures (Columbia Pictures)
- Official from: sonypictures.com

Evolutionary Computing(Algoritma Genetika)

Pengertian

   Algoritma Genetika adalah algoritma yang memanfaatkan proses seleksi alamiah yang dikenal dengan proses evolusi. Dalam proses evolusi, individu secara terus-menerus mengalami perubahan gen untuk menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya.Proses seleksi alamiah ini melibatkan perubahan gen yang terjadi pada individu melalui proses perkembangbiakan.
   
   Pada algoritma genetika, untuk mencari solusi optimal maka individu akan mengalami evolusi dari generasi ke generasi dengan terjadinya variasi genetika dan seleksi alam. Seleksi alam dianggap sebagai proses optimasi dari individu-individu tersebut.

Kamis, 10 November 2016

Alat-alat Sistem Cerdas

Pengertian Sistem cerdas

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan banyak dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer.

Jumat, 14 Oktober 2016

REVIEW JURNAL : Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Hati pada Manusia

       A.   Abstrak
      Sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk menyelesaikan berbagai masalah seperti yang dilakukan oleh selayaknya para ahli. Hasil penelitian berupa program aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit hepatitis keluaran sistem berupa hasil penelusuran penyakit yang dilengkapi nilai kepastian yang diperoleh dengan perhitungan penyebab, pencegahan, dan pengobatan. Kemudahan dalam hal pelayanan kesehatan sangat diharapkan oleh masyarakat diharapakan aplikasi diagnosis penyakit hepatitis ini maka pasien dan dokter dapat terbantu. Dengan hanya memasukkan gejala yang dideritanya pasien dapat segera tahu jenis penyakit
hepatitis yang dideritanya dan keefektifan dalam pelayanan dan penanganan kesehatan dapat segera dilakukan.

Kata kunci : Penyakit hepatitis, diagnosis, Sistem pakar

      B.    Pendahuluan
            Penyakit hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada hati (liver). Peradangan terjadi karena adanya toxin yang berada pada liver. Penyakit ini dapat menyerang pada semua orang, tak terkecuali orang yang memiliki kekebalan tubuh yang sangat baik. Hepatitis ini bisa berakibat fatal apabila tidak ditanggulangi secara lanjut oleh si penderita. Hepatitis yang dialami penderita selama kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, sedangkan hepatitis yang dialami lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.
            Suatu gejala penyakit dapat merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat membahayakan pasien, tetapi pada kenyataannya gejala penyakit tersebut terkadang dianggap remeh oleh pasien. Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi saat ini bahaya yang ditimbulkan oleh suatu penyakit dapat diketahui dengan lebih cepat.
            aplikasi mengenai sistem diagnosis penyakit selain untuk mengatasi kendala dan keterbatasan di dunia kesehatan diatas. Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, serta dapat mengurangi timbulnya bahaya yang disebabkan oleh gejala penyakit karena telah dapat dideteksi dengan lebih cepat.
           Diagnosis penyakit dengan menggunakan sistem pakar akan mencatat gejala-gejala dari pasien dan akan mendiagnosis jenis penyakitnya yang berbasis pada pengetahuan yang didapat dari seorang pakar, maka diharapkan aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah pihak-pihak terkait dalam melakukan diagnosis penyakit bagi pasien. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para pakar atau ahli dibidangnya, dengan pengembangan

Kamis, 07 Januari 2016

Kepemimpinan

Gaya-Gaya Kepemimpinan
  1. Gaya Kepemimpinan Otokratis adalah seseorang yang memerintah dan menghendaki kepatuhan.
  2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis adalah banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. 
  3. Gaya Kepemimpinan Birokratis
    membuat keputusan-keputusan berdasarkan aturan yang ada secara kaku tanpa adanya fleksibilitas.
Tipe-Tipe Kepemimpinan

  • Tipe Otoriter adalah pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota kelompoknya. Baginya memimpin adalah menggerakkan dan memaksa kelompok. 
          Kelebihan:
          a. Keputusan dapat diambil secara cepat
          b. Mudah dilakukan pengawasan
          Kelemahan:
      a. Pemimpin yang otoriter tidak menghendaki rapat atau musyawarah.
      b. Setiap perbedaan diantara anggota kelompoknya diartikan sebagai kelicikan, pembangkangan, atau pelanggaran disiplin terhadap perintah atau instruksi yang telah diberikan.
  • Tipe Laissez-faire (Bahasa Perancis  : “biarkan mereka sendiri”)
          Kelebihan:

      a. Keputusan berdasarkan keputusan anggota
      b. Tidak ada dominasi dari pemimpin
          Kekurangan:
   a. Pemimpin sama sekali tidak memberikan control dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya.
    
      b. Pembagian tugas dan kerja sama diserahkan sepenuhnya kepada bawahannya tanpa petunjuk atau saran-saran dari pemimpin. Dengan demikian mudah terjadi kekacauan dan bentrokan

Analisis tipe kepemimpinan pemerintahan
              
            Setiap bekerja selalu ingin mendengar, tahu keluhan rakyat, dan kesulitan rakyat. Pemimpin yang mau langsung turun lapangan dan mendengarkan permasalahan dari warganya, maka akan mendapatkan laporan yang sebenarnya. Dengan demikian akan bisa langsung diambil tindakan. Empathy’ atau ikut merasakan perasaan atau penderitaan orang lain adalah karakteristik lain kepemimpinan Jokowi yang menonjol. Pemimpin dengan mengenali dan memahami kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan kepentingan mereka.

Sumber :