A.
Abstrak
Sistem
pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa
pemrograman tertentu untuk menyelesaikan berbagai masalah seperti yang
dilakukan oleh selayaknya para ahli. Hasil penelitian berupa program aplikasi
sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit hepatitis keluaran sistem berupa hasil
penelusuran penyakit yang dilengkapi nilai kepastian yang diperoleh dengan
perhitungan penyebab, pencegahan, dan pengobatan. Kemudahan dalam
hal pelayanan kesehatan sangat diharapkan oleh masyarakat diharapakan aplikasi
diagnosis penyakit hepatitis ini maka pasien dan dokter dapat terbantu.
Dengan hanya
memasukkan gejala yang dideritanya pasien dapat segera tahu jenis penyakit
hepatitis yang dideritanya dan
keefektifan dalam pelayanan dan penanganan kesehatan dapat segera dilakukan.
Kata kunci : Penyakit hepatitis,
diagnosis, Sistem pakar
B.
Pendahuluan
Penyakit
hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada hati (liver).
Peradangan terjadi karena adanya toxin yang berada pada liver. Penyakit ini
dapat menyerang pada semua orang, tak terkecuali orang yang memiliki kekebalan
tubuh yang sangat baik. Hepatitis ini bisa berakibat fatal apabila tidak
ditanggulangi secara lanjut oleh si penderita. Hepatitis yang dialami penderita
selama kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, sedangkan hepatitis yang
dialami lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.
Suatu gejala penyakit dapat merupakan awal dari sebuah
penyakit yang dapat membahayakan pasien, tetapi pada kenyataannya gejala
penyakit tersebut terkadang dianggap remeh oleh pasien. Dengan adanya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi saat ini bahaya yang ditimbulkan oleh
suatu penyakit dapat diketahui dengan lebih cepat.
aplikasi mengenai sistem diagnosis penyakit selain untuk mengatasi
kendala dan keterbatasan di dunia kesehatan diatas. Sehingga diharapkan dengan
adanya aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, serta dapat
mengurangi timbulnya bahaya yang disebabkan oleh gejala penyakit karena telah
dapat dideteksi dengan lebih cepat.
Diagnosis penyakit dengan
menggunakan sistem pakar akan mencatat gejala-gejala dari pasien dan akan
mendiagnosis jenis penyakitnya yang berbasis pada pengetahuan yang didapat dari
seorang pakar, maka diharapkan aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah
pihak-pihak terkait dalam melakukan diagnosis penyakit bagi pasien. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang
berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar
dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru
kerja dari para pakar atau ahli dibidangnya, dengan pengembangan
C.
Ringkasan
Jurnal
Dari jurnal yang saya
analisis, sistem pakar yang mendiagnosa penyakit Hepatitis A ini menggunakan
aplikasi atau metode yang dilakukan oleh parah ahli. Metode pengumpulan data
merupakan cara untuk memperolah data dalam penelitian. Tujuan dari metode
pengumpulan data adalah untuk dapat menentukan cara pengumpulan data yang akan
digunakan untuk penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian
antara lain:
a)
Metode Literatur
Metode ini dilakukan
dengan cara studi pustaka dengan membaca danmembandingkan buku-buku
referensi tentang penyakit hepatitis, internet, dan sebagainya.
b)
Metode Wawancara
(Interview)
Wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab kepada pihak rekam medis.
Wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab kepada pihak rekam medis.
Didalam penelitian ini yang
akan dibahas hanya mengenai hepatitis A, B, dan C saja), masih banyak virus lain
yang berpotensi menimbulkan hepatitis, misalnya, CMV, Herpes simplex, HIV, dan
lain-lain. Sedangkan bakteri yang bisa menyebabkan hepatitis, misalnya, bakteri
Salmonella typhi, Salmonella paratyphi, tuberkulosis.
D.
Tinjauan
Pustaka
Hepatitis
adalah proses peradangan difus pada sel hati. Hepatitis A adalah hepatitis yang
disebabkan oleh infeksi Hepatitis A Virus. Infeksi virus hepatitis A dapat
menyebabkan berbagai macam komplikasi, diantaranya adalah hepatitis fulminant,
autoimun hepatitis, kolestatik hepatitis, hepatitis relaps, dan sindroma pasca
hepatitis (sindroma kelelahan kronik). Hepatitis A tidak pernah menyebabkan
penyakit hati kronik.
Penyakit ini ditularkan secara fekal-oral dari makanan
dan minuman yang terinfeksi. Dapat juga ditularkan melalui hubungan seksual.
Penyakit ini terutama menyerang golongan sosial ekonomi rendah yang sanitasi
dan higienenya kurang baik.
Diagnosis Hepatitis A Virus
Diagnosis Hepatitis A Virus
Untuk menegakan diagnosis HAV diperlukan beberapa
pemeriksaan.
Pemeriksaan tersebut
antara lain adalah:
a)
Pemeriksaan Klinis
Diagnosis klinik ditegakan berdasarkan keluhan seperti
demam, kelelahan, mual dan rasa tidak
nyaman pada perut.
b)
Rapid Test
Deteksi dari antibodi dapat dilakukan melalui rapid
test menggunakan metode immunochromatographic
assay, dengan alat diagnosis komersial yang tersedia.
c)
Pemeriksaan
Penunjang Lain
Diagnosis dari hepatitis dapat dibuat berdasarkan
pemeriksaan biokimia dari fungsi liver (pemeriksaan laboratorium dari:
bilirubin urin dan urobilinogen, total dan direct bilirubin serum.
E.
Pembahasan
Dari jurnal yang saya
analisa, mobile device menggunakan J2ME terdapat pilihan menu yang dapat dipilih oleh user yaitu pilihan menu diagnosis menu terapi, menu petunjuk pemakaian,
menu info program dan menu untuk keluar dari program.
a)
Form utama, didalam
form utama memeliki pilihan lain.
b)
Tampilan Menu
Diagnosis
Pilihan-pilihan gejala yang dapat dipilih sesuai
dengan keadaan yang sedang di alami oleh user tersebut.
c)
Tampilan Halaman
Kesimpulan
Menu kesimpulan yang diderita para user dimana
kesimpulan ini mempunyai nilai CF(Certainly Factory), yaitu
menampilkan nomor dari masing penderita hepatitis A,B, dan C.
Jurnal
lain yang saya teliti adalah mendiagnosis penyakit hepatitis A,B, dan C.
Menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto.
Metode ini menggunakan nilai kepastian dari inputan dan prosentase kemungkinan
jenis penyakit hepatitis. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan diagnosa
yang lebih tepat dan mempunyai nilai kepastian yang lebih akurat.
F.
Kesimpulan
Hepatitis adalah suatu
penyakit peradangan pada jaringan hati yang disebabkan oleh infeksi virus yang
menyebabkan sel sel hati mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. Aplikasi tersebut hanya mendukung Java 2.0 dan Microsoft
Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman. Selain mendiagnosa dengan
perangkat lunak secara manual pun mendapatkan hasil yang sama.
G.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar