Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).
1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang.
2. Simbol/ isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain.
3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya.
4. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim
5. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi.
Jenis Komunikasi
1. Verbal Communication
& Non Verbal Communication
Ialah komunikasi yg berdasarkan lisan atau bicara, sendangkan non
verbal dimaksudkan komunikasi yg berdasarkan
isyarat , body language atau gesture.
2. Direct Communication
& Indirect Communication
Ialah komunikasi yg dilakukan dengan
bertatap muka , sedangkan yang indirect
komunikasi yg dilakukan dengan media.
3. Komunikasi
Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal
Komunikasi ini adalah komunikasi yang dilakukan oleh diri sendiri
misalnya ketika kita sedang berkhayal atau ketika sedang menghadapi konflik
batin.
4. Komunikasi Perseorangan
(Interpersonal/antarpribadi)
Komunikasi
yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi
tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
5. Komunikasi menurut perilaku
Komunikasi
merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga
dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang.
Contoh Kasus Komunikasi
Di dalam dunia bisnis, apabila suatu perusahaan mengalami
Pailit, maka hal ini dianggap sebagai suatu momok, dimana mereka dianggap tidak
mampu untuk menjalankan operasional perusahaan dengan baik. Akan tetapi disisi
yang lain, ada yang beranggapan bahwa pengajuan permohonan pailit dianggap
solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah utang perusahaan yang
sudah tidak mampu diselesaikan.
Telah diundangkannya peraturan perundangan yang baru dalam
bidang kepailitan, pengajuan permohonan pailit dan juga pengajuan permohonan
penundaan kewajiban pembayaran utang telah menjadi hal yang sangat lumrah di
lingkungan pengadilan niaga sehari-harinya.
1.
Berkomunikasi dengan entrepreneur yang pernah alami hal serupa
Saat alami kebangkrutan, tetaplah berkomunikasi
dengan banyak orang. Mengurung diri terlalu lama akan memberikan efek putus asa
yang lebih besar. Tentu Anda harus tetap mendekatkan diri pada Tuhan agar lekas
bangkit tetapi jangan lupa untuk juga mengokohkan jejaring bisnis. Di saat
genting seperti inilah, jejaring bisnis menjadi jaring pengaman yang bisa
mengangkat Anda dari kebangkrutan.
Jika Anda memiliki mentor atau setidaknya rekan yang
sudah lebih banyak memiliki pengalaman dalam dunia entrepreneurship, cobalah
untuk meminta sebagian waktunya untuk bisa mengobrol dekat dari hati ke hati.
Jika Anda dikenal sebagai pengusaha yang suka bekerja keras dengan reputasi
yang baik tanpa cela, kebangkitan dari kebangkrutan adalah hanya soal waktu.
Dan bila Anda pernah membantu beberapa orang rekan sesama entrepreneur sebelumnya,
Anda bisa meminta bantuan mereka untuk bangkit dengan cara yang sama-sama
saling menguntungkan. Inilah manfaat memiliki jejaring bisnis, Anda tak akan
pernah sendirian menghadapi krisis.
2. Pupuk
keyakinan diri bahwa badai pasti berlalu
Dalam kehidupan ada perputaran antara masalah dan
kebahagiaan. Jangan serta merta putus asa menghadapi keadaan yang sedemikian
rumit . Semua masalah, termasuk kebangkrutan yang sedang Anda alami, pasti
memiliki ujung dan akhir.
Teruslah bersikap pantang menyerah, pelihara
kemampuan untuk berpikir jernih. Tidak mudah memang tetapi inilah yang harus
Anda lewati sebagai seorang entrepreneur.
3. Minta
bantuan pihak ketiga yang profesional
Untuk menyelesaikan masalah kebangkrutan dengan
tuntas, Anda bisa menyewa jasa tenaga profesional. Jenis jasa ini tentu
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Misalnya, jika Anda ingin
menegosiasikan utang piutang, Anda bisa sewa jasa penasihat hukum atau
konsultan bisnis yang berpengalaman dan tepercaya. Tahan diri untuk bertindak
instan dan sembrono. Keinginan untuk mencapai solusi secara instan akan menjadi
bumerang suatu saat bagi Anda.
4.
Pertahankan perusahaan
Saat sebuah perusahaan dirundung masalah
kebangkrutan, ada baiknya entrepreneur mempertimbangkan untuk mempertahankannya
sebatas kemampuannya. Masa kelam ini menjadi saat yang sesuai untuk menguji
kesetiaaan para karyawan. Di samping itu, dengan mempertahankan perusahaan,
masih terbuka peluang untuk menyelesaikan masalah keuangan (misalnya utang
piutang) yang menjadi sumber masalah utama kebangkrutan.
Komunikasi Efektif
Komunikasi yang terjadi face to face atau berbicara
empat mata dan dilakukan tanpa menggunakan perantara, atau hanya melalui satu
arah. Komunikasi ini sangatlah efektif dilakukan, karena menghindari kesalah
pahaman, dan menghindari kekurangan atau kelebihan suatu pesan. Komunikasi
efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang
baik dalam kontak sosial yang baik pula.
Komunikasi yang Tidak Efektif
Saat ini yang menjadi masalah adalah persoalan komunikasi yag tidak efektif yang terjadi pada masyarakat awam di desa. Telah diketahui bahwa masyarakat yang ada di desa itu pada umumnya masih berpendidikan rendah. Bila mereka diajak untuk berbicara mengenai politik, ekonomi, hukum masih sulit untuk menangkap. Namun apakah sesungguhnya mereka tidak bisa memahami tentang politik, ekonomi, dan hukum. Sebenarnya, mereka itu bisa untuk memahami persoalan politik, ekonomi, hukum yang terjadi saat ini. Asalkan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan mereka itu bahasa yang mudah dicerna oleh mereka. Bila mereka hanya bisa menggunakan bahasa jawa, misalnya saja saat berbicara dengan orang tua. Maka dalam menghadapi kondisi demikian, perlu digunakannya bahasa jawa yang mudah dimengerti oleh mereka.
Teori Komunikasi
Berikut adalah teori komunikasi menurut para ahli :
- Pengertian komunikasi menurut Colin Cherry adalah suatu proses yang pihak-pihak saling menggunakan informasi dalam mencapai tujuan secara bersama dan mengaitkan hubungan antar penerus rangsangan dan pembangkitan balasannnya.
- Pengertian komunikasi menurut Deddy Mulyana terdiri atas tiga konseptual yaitu komunikasi sebagai interaksi, komunikasi sebagai interaksi dan komunikasi sebagai tindakan satu arah.
- Pengertian komunikasi menurut William I. Gorden dapat dikategorikan menjadi empat yaitu komunikasi instrumental, komunikasi ritual, komunikasi sosial, dan komunikasi ekspresif.
- Pengertian komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain dengan bertujuan untuk memberitahu, mengeluarkan pendapat, mengubah pola sikap atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung.
- Pengertian komunikasi menurut Forsdale adalah sebuah proses yang dalam sistem terbentuk dan dipelihara serta diubah dengan bertujuan agar sinyal-sinyal yang dikirimkan dan dapat diterima dengan dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Macam-macam teori organisasi sebagai berikut :
- Teori Agenda Setting
- Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa
- Teori Sibernetik
- Teori The Spiral of Silence
- Teori Birokrasi
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar