Jumat, 14 Oktober 2016

REVIEW JURNAL : Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Hati pada Manusia

       A.   Abstrak
      Sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk menyelesaikan berbagai masalah seperti yang dilakukan oleh selayaknya para ahli. Hasil penelitian berupa program aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit hepatitis keluaran sistem berupa hasil penelusuran penyakit yang dilengkapi nilai kepastian yang diperoleh dengan perhitungan penyebab, pencegahan, dan pengobatan. Kemudahan dalam hal pelayanan kesehatan sangat diharapkan oleh masyarakat diharapakan aplikasi diagnosis penyakit hepatitis ini maka pasien dan dokter dapat terbantu. Dengan hanya memasukkan gejala yang dideritanya pasien dapat segera tahu jenis penyakit
hepatitis yang dideritanya dan keefektifan dalam pelayanan dan penanganan kesehatan dapat segera dilakukan.

Kata kunci : Penyakit hepatitis, diagnosis, Sistem pakar

      B.    Pendahuluan
            Penyakit hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada hati (liver). Peradangan terjadi karena adanya toxin yang berada pada liver. Penyakit ini dapat menyerang pada semua orang, tak terkecuali orang yang memiliki kekebalan tubuh yang sangat baik. Hepatitis ini bisa berakibat fatal apabila tidak ditanggulangi secara lanjut oleh si penderita. Hepatitis yang dialami penderita selama kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, sedangkan hepatitis yang dialami lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.
            Suatu gejala penyakit dapat merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat membahayakan pasien, tetapi pada kenyataannya gejala penyakit tersebut terkadang dianggap remeh oleh pasien. Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi saat ini bahaya yang ditimbulkan oleh suatu penyakit dapat diketahui dengan lebih cepat.
            aplikasi mengenai sistem diagnosis penyakit selain untuk mengatasi kendala dan keterbatasan di dunia kesehatan diatas. Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan, serta dapat mengurangi timbulnya bahaya yang disebabkan oleh gejala penyakit karena telah dapat dideteksi dengan lebih cepat.
           Diagnosis penyakit dengan menggunakan sistem pakar akan mencatat gejala-gejala dari pasien dan akan mendiagnosis jenis penyakitnya yang berbasis pada pengetahuan yang didapat dari seorang pakar, maka diharapkan aplikasi ini dapat membantu dan mempermudah pihak-pihak terkait dalam melakukan diagnosis penyakit bagi pasien. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para pakar atau ahli dibidangnya, dengan pengembangan
     C.   Ringkasan Jurnal
Dari jurnal yang saya analisis, sistem pakar yang mendiagnosa penyakit Hepatitis A ini menggunakan aplikasi atau metode yang dilakukan oleh parah ahli. Metode pengumpulan data merupakan cara untuk memperolah data dalam penelitian. Tujuan dari metode pengumpulan data adalah untuk dapat menentukan cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian antara lain:
a)      Metode Literatur
Metode ini dilakukan dengan cara studi pustaka dengan membaca danmembandingkan buku-buku referensi tentang penyakit hepatitis, internet, dan sebagainya.
b)      Metode Wawancara (Interview)
Wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanya jawab kepada pihak rekam medis.

Didalam penelitian ini yang akan dibahas hanya mengenai hepatitis A, B, dan C saja), masih banyak virus lain yang berpotensi menimbulkan hepatitis, misalnya, CMV, Herpes simplex, HIV, dan lain-lain. Sedangkan bakteri yang bisa menyebabkan hepatitis, misalnya, bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi, tuberkulosis.
     D.   Tinjauan Pustaka
          Hepatitis adalah proses peradangan difus pada sel hati. Hepatitis A adalah hepatitis yang disebabkan oleh infeksi Hepatitis A Virus. Infeksi virus hepatitis A dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi, diantaranya adalah hepatitis fulminant, autoimun hepatitis, kolestatik hepatitis, hepatitis relaps, dan sindroma pasca hepatitis (sindroma kelelahan kronik). Hepatitis A tidak pernah menyebabkan penyakit hati kronik.
            Penyakit ini ditularkan secara fekal-oral dari makanan dan minuman yang terinfeksi. Dapat juga ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini terutama menyerang golongan sosial ekonomi rendah yang sanitasi dan higienenya kurang baik.
Diagnosis Hepatitis A Virus
Untuk menegakan diagnosis HAV diperlukan beberapa pemeriksaan.
Pemeriksaan tersebut antara lain adalah:
a)      Pemeriksaan Klinis
Diagnosis klinik ditegakan berdasarkan keluhan seperti demam, kelelahan, mual dan rasa tidak nyaman pada perut.
b)      Rapid Test
Deteksi dari antibodi dapat dilakukan melalui rapid test menggunakan metode immunochromatographic assay, dengan alat diagnosis komersial yang tersedia.
c)      Pemeriksaan Penunjang Lain
  Diagnosis dari hepatitis dapat dibuat berdasarkan pemeriksaan biokimia dari fungsi liver (pemeriksaan laboratorium dari: bilirubin urin dan urobilinogen, total dan direct bilirubin serum.
     E.    Pembahasan
Dari jurnal yang saya analisa, mobile device menggunakan J2ME terdapat pilihan menu yang dapat dipilih oleh user yaitu pilihan menu diagnosis menu terapi, menu petunjuk pemakaian, menu info program dan menu untuk keluar dari program.



a)      Form utama, didalam form utama memeliki pilihan lain.
                                                                                                     
                       
b)      Tampilan Menu Diagnosis
Pilihan-pilihan gejala yang dapat dipilih sesuai dengan keadaan yang sedang di alami oleh user tersebut.

               c)      Tampilan Halaman Kesimpulan
Menu kesimpulan yang diderita para user dimana kesimpulan ini mempunyai nilai CF(Certainly Factory), yaitu menampilkan nomor dari masing penderita hepatitis A,B, dan C.

                      Jurnal lain yang saya teliti adalah mendiagnosis penyakit hepatitis A,B, dan C. Menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto. Metode ini menggunakan nilai kepastian dari inputan dan prosentase kemungkinan jenis penyakit hepatitis. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan diagnosa yang lebih tepat dan mempunyai nilai kepastian yang lebih akurat.
     F.    Kesimpulan
          Hepatitis adalah suatu penyakit peradangan pada jaringan hati yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan sel sel hati mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Aplikasi tersebut hanya mendukung Java 2.0 dan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemrograman. Selain mendiagnosa dengan perangkat lunak secara manual pun mendapatkan hasil yang sama. 

     G.   Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar